Rabu, 24 Oktober 2012

FUNGI (JAMUR)



Arti Penting Fungi
            Merupkan organisme heterotrofik. Jika hidup sari benda organi mati yang terlarut disebut sapofrit. Saprofit menghancurkan sisa-sisa tumbuhan dan hewan yang kompleks, menguraikan menjadi zat kimia yang lebih sederhana, kemudian dikembalikan ke dalam tanah.
Fungsi cendawan saprofotik dalam framentasi industri :
·         Pembuatam bir
·         Minuman anggur
·         Produksi antibiotik ( penisilin )

Morfologi
Tubuh atau talus, suatu kapang terdiri dari 2 bagian :
ü  Miselium         : kumpulan beberapa filamen yang dinamakan hifa dengan lebar 5-10 µm
ü  Spora               : sel reisten
Ada 3 macam morfologi hifa :
1.      Aseptant / senosit → tidak memiliki dinding sekat / septum
2.      Septat dengan sel uninukleat → membagi hifa menjadi sel berisi nukleus tunggal
3.      Septat dengan sel multinukleat → membagi hifa menjadi sel berisi lebih dari satu nukleus

Reproduksi
Ø Spora aseksual → menyebarkan spesies dibentuk dalam jumlah besar
Macam spora aseksual :
1.      Konidiospora atau konidium
√ Mikrodium → bersel satu
√ Makroduim → bersel banyak
2.      Sporangiospora
Bersel satu dan terbentuk dalam kantung yang disebut sporangiun.
√ Aplanospora → sporangiospora nonmotil.
√ Zoospora → sporangiospora motil, motilitasnnya disebabkan oleh flagelum.
3.      Oidium atau artrospora
√ Ber sel satu, dan terbentuk karena terputusnya sel-sel hifa
4.      Klamidospora
√ Ber sel satu dan berdinding tebal
√ Sangat resisten terhadap keadaan yang buruk, dan terbentuk dari sel-sel hifa somatik
5.      Blastospora
→ Tunas atau kuncup pada sel khamir
Ø Spora seksual → terbentuk lebih jarang, dan dalam jumlah yang lebih sedikit.
Tipe spora seksual :
1.      Askospora
√ Bersel satu dan terbentuk di dalam kantung yang dinamakan askus.
√ Terdapat 8 askospora dalam setiap askus
2.      Basidiospora
√ Bersel satu, dan terbentuk di atas struktur berbentuk gada yang dinamakan basidium.
3.      Zigospora
→ Spora besar berdinding tebal yang terbentuk apabila ujung dua hifa yang secara seksual serasi, disebut gametangia.
4.      Oospora
√ Terbentuk di dalam struktur betina khusus ( ooginium )
√ Pembuahan telur, atau osfer, oleh gamet jantan yang terbentuk didalam anteredium.

Fisiologi
            Cendawan dapat bertahan dalam keadaan yang tidak menguntunngkan. Sebagai contoh adalah khamir dan kapan. Khamir bersifat fakultatif yang artinya mereka dapat hidup baik dalam keadaan aerobik maupun anaerobik. Kapanng adalah mikroorganisme aerobik sejati. Cendawan dapat tumbuh dalam kisaran suhu yang luas, dengan suhu optimum bagi kebanyakan spesies saprofitik dari 22-30 °C. Cendawan bersifat heterotof dan tidak dapat menggunakan senyawa karbon organik, seperti karbon diokside.

Klasifikasi
            Berdasarkan cara dan ciri reproduksinya terdapat 4 kelas cendawan sejati atau berfilamen dalam dunia fungi :
·      Kelas Phycomycetes
Merupakan cendawan tingkat rendah karena dianggap primitif.
Ciri – ciri :
-          Tidak adannya septum di dalam hifa
-          Habitat alamiah, air, tanah, dan hewan
Phycomycetes merupakan cendawan umum yang biasa terdapat dalam tanah dan udara, termasuk kapang roti yaitu Mucor dan rhizopus. Phycomycetes merupakan patogen oportunis, artinnya tidak menyebabkan penyakit pada inang sehat, tetappi menyebabkan mikosis ( infeksi oleh cendawan ) pada inang terkompromi ( yang sudah menjadi lemah karena penyakit ).
Reproduksi seksual pada beberapa genus terjadi dengan peleburan ujung hifa multinukleat. Ujung ini terdiri dari lepuh – lepuh terminal cabang – cabang hifa.
·      Kelas Ascomycetes
√ Terdapat pembentukan askus yang merupakan tempat dihasilkannya askospora
√ Hidup sebagai saprofit
√ Beberapa menyebabkam penyakit tumbuhan “potato blight”
√ Reproduksi aseksual dengan pembentukn konidia dalam jumlah besar
Pola sederhana pembentukan askospora tampak pada daur hidup khamir yang umum, yaitu Schizosaccharomyces. Secara aseksual, genus khamir mempebanyak diri memlalui pembelahan biner melintang.  
·      Kelas Basidiomycetes
-          Memiliki basidiospora yang terbentuk diluar pada ujung atau sisi basidium.
-          Basidiomycetes meliputi jamur, cendawan papan pada pepohonan, cendawan karat, dan cendawan gosong yang menghancurkan serelia.
-          Tingkat seksual filobasidiella neoformans
-          Merupakan basidiomiset patogenik yang menimbulkan kriptokokosis, yaitu infeksi mikotik yang sistemik atau merata melibatkan aliran darah dan juga paru-paru, sistem saraf pusat, dan organ lain. 
·      Kelas deuteromycetes
-        Cendawan yang tingkat reproduksi perfek atau seksualnya belum ditemukan.
-        Kapang yang tergolong genus Penicillium dan Aspergillus diklasifikasikan Deuteromycetes.
-        Mempunyai kepal konidium yang khas dan mudah dibedakan.
-        Memperlihatkan struktur halus kepal konidium Aspergillus nidulans.
-        Beberapa spesies patogen antara lain adalah Histoplasma capsulatum, yang menyebabkan histoplasmosis
-        Blastomyces capsulatum, yang menyebabkan blastomikosis
-        Coccidioides immitis yang menyebabkan koksidioisomikosis
-        Hiplotasma adlah mikosi intra seluler pada sistem retikuloendotelium yang melibatkan jaringan limfatik paru paru, limfa, sistem saraf pusat, dan organ-organ lain pada tubuh.
-        Blastomikosis nadlaah infeksi pernafasan yang kronis yang dapat menyebar ke paru-paru, tulang dan kulit.

Kapang lendir
            Kapang lendir merupakan sekumpulan organisme yang heterogen. Padanya terdapat gabungan fase seperti binatang dan seperti tetumbuhan dalam satu daur hidup. Ada empat tipe kapang lendir :
·      Kapang lendir sejati ( myxomycetes )
Fase somatiknya disebut Plasmodium, yaitu massa protoplasma yang telanjang dan multinukleat. Ukuran, warnanya beragam, dan bentuknya berubah ubah. Apabila lingkungan menguntungkan plasmodium bertambah besar, apabila tidak cocok organisme menjadi skerotium, begitu linkungan kembali maka organisme ini akan kembali menjadi plasmodium begitu seterusnya.
·         Kapang lendir endoparasit ( plasmodiophoromycetes )
Mempunyai plasmodium multinukleat lagi bugil yang berkembang di dalam jaringan hidup tanaman inangnya. Infeksi terjadi bilamana zoospora menembus anak akar tanaman inangnya dan segera menjadi miksameba ( organisme ameboid yang telanjang ) yang tumbuh menjadi plasmodium. Bertambahnya ukuran plasmodium itu mengakibatkan akar akar tanaman inang membengkak yang disebut bengkak akar. Infeksi itu berlangsung, spora spora terbentuk dan menghuni sel-sel tanaman inang sampai sel-sel mati dan busuk. Kemudian spora-spora dibebaskan dan siap untuk menginfeksi bibit-bibit tanaman baru.
·         Kapang lendir jaring ( labyrinthulales )
Ciri-ciri :
-        Permukaan tempat tumbuhnya tedapat jaring halus yang berasal dari lendir yang dikeluarkannya.
-        Sel-selnya berbentuk lonjong atau seperti gelendong.
-        Dijumpai pada lingkungan marin.
-        Hidup sebagai parasit atausaprofit padaae laut. 
·         Kapang lendir seluler (acraciales )
Ciri-ciri :
-        Hidup bebas dan ameboid.
-        Plasmodiumnya tidak meltinukleat.
-        Ada di dalam tanah untuk mendapatkan bakteri yang menjadi makanannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar