Kolam terpal merupakan
kolam yang memiliki keseluruhan sisi dinding dan dasarnya yang terbuat dari
terpal.
Selain berbentuk kolam tanah atau kolam beton, kolam terpal bisa berupa bak,
yang disokong dengan bambu, pipa, kayu papan, besi. Biaya pada kolam terpal
lebih terjangkau, dapat dipindah atau dibongkar pasang. Kolam terpal dapat
mengatasi resiko-resiko yang terjadi pada kolam tanah maupun kolam beton. berdasarkan
peletakkannya kolam terpal dibagi menjadi dua, yaitu kolam terpal dibawah
permukaan tanah dan kolam terpal di atas permukaan tanah.
Kolam
terpal di bawah permukaan tanah adalah kolam yang dibangun atau dibuat dengan
cara menggali tanah untuk memendam sebagian atau seluruh terpal. Jika pemendaman
terpal hanya sebagian maka perlu adanya penyangga berupa bambu, kayu atau besi
untuk penyangga sisi atau tepi terpal. Namun, jika dilakukan pemendaman
keseluruhan, maka sepanjang tepian terpal diikat dengan pasak pada setiap
lubang terpal, bisa juga di bagian ujung-ujung dilipat dan ditindih oleh
pemberat. Adapun langkah-langkah dalam pembuatannya adalah :
Ø Penggalian
Tanah, dilakukan
dengan kedalaman 60 – 100 cm. Jika kedalaman 60 cm kontruksi kolam dilengkapi
dengan tanggul atau pematang dan diusahan bagian dasar kolam rata tidak ada
benda-benda tajam yang dapat merusak atau penyebab kebocoran. dan jika
kedalaman 100 cm, maka tidak perlu adanya pematang.
Ø Pembuatan
Tanggul, dalam pembuatan
tanggul meruoakan pemanfaatan tanah galian kolam. ketinggian berkisar antara 20
– 60 cm dengan kemiringan 30o.
Ø Pemberian
Sekam, setelah penggalian
tanah selesai, langkah selanjutnya adalah menaburkan sekam sebagai alas terpal.
Berfungsi untuk mempertahankan suhu kolam tetap optimal, juga agar permukaan
rata dan dapat mengurangi tingkat kebocoran.
Ø Pemasangan
Terpal, digunakan
terlebih dahulu dicuci atau dibersihkan menggunakan air, dan kemudian digosok
kain basah atau spon, kemudian dibilas hingga bersih. agar zat-zat kimia pada
terpal hilang.
Ø Pengisian
Air, terlebih
dahulu melalui proses filterisasi yaitu dengan melakukan pengendapan,
penyaringan, atau pemberian klorin (kaporit) dengan tujuan mensterilkan dari
pathogen yang dapat merugikan organisme yang akan dipelihara.
Ø Pemupukkan, menggunakan pupuk kandang atau
kompos, dengan cara dimasukkan kedalam karung, didiamkan dalam kolam yang
berisikan air selama kurang lebih 5 hari, kemudian angkat dan keluarkan. kolam
siap untuk ditebar benih setelah satu minggu dari proses pemupukkan atau air
kolam berwarna hijau.
Kolam
terpal di atas permukaan tanah adalah kolam yang sengaja dibangun atau dibuat
diatas permukaan tanah tanpa menggalinya. kolam terpal ini sangat cocok di
tempat yang miskin air, permukaan tanah yang datar, serta cukup luas.
kolam ini menggunakan kontruksi dari
bahan bambu, besi, atau kayu sebagai penyangga atau penahan tekanan air kolam
tersebut. untuk pembuatannya hampir sama dengan kolam terpal di bawah permukaan
tanah, hanya saja sebelum pemasangan terpal, terlebi dahulu membuat rangka
kolam dari bambu atau kayu sebagai penganti tanggul kolam atau
penyongkongnya.
Perawatan
Kolam Terpal
1. Sebelum terpal digunakan terlebih
dahulu dilakukan pencucian dengan kain basah untuk menghilangkan zat-zat kimia
yang dapat mengancam kehidupan ikan.
2. Kolam terpal
harus diberikannya atap dari daun kelapa atau plastic transparan, untuk
melindungi terpal dari sinar matahari langsung dan hujan.
3. Menjaga
kebersihan lingkungan kolam, seperti membersihkan rumput dan tanaman liar yang
tumbuh disekitar kolam.
Keunggulan
kolam terpal
-
Hemat
biaya
Bila
dibandingkan denngan kolam tembok atau beton yang arus menggunakan bahan baku
semen, pasir yang biayanya lebih besar dibandingkan dengan kolam terpal seperti
kolam trpal bawah permukaan tanah yang bahan utamanya terpal.
-
Bias
diaplikasikan dilahan porous dan daerah kurang air
Klam
trpal merupakan slusi budidaya yang baik bagi daerah yang memiliki tanah prus
atau kurang mampu menan air seperti tanah pasir. Dan kolam trpal juga dapat
dialikasikan didaera yang sulit mendapatkan air karena jenis klam ini tidak
mengggunakan sisitem prgantia air secara
terus menerus anya setiap bulan sekali
-
Padat
tebar lebih tinggi
Padat
tebar beni ikan diklam terpal lebih tinggi dibandingkan dengan kolam tanah,
Karen adibagian dasar kolam tanah lama – kelaaman dapat menjadi penumpukan ammonia dan idrogen sulfidayag berasal dari sisa – sia
pakan dan kotran ikan.
-
Suhu
klam lebih stabil
Pada
klam terpal sekam yang ditabur
dibawahnya dapat menaan fluktuasi suhu dikolam
-
Waktu
budidaya lebi cepat
Budidaya
mengunaka kolam trpal lebi cepat dibandingkan dennga ika yang tnpa perlakuan
khusus.
-
Lebih
fleksibel
Kolam
trpal dapat dibangun walaupun trdapat kontur tanah yang bruba - ubah
-
Pemanenan
lebih mudah
Pada
kolam terpal lebih mudah dalam pemanenan selain ukurannya tidak terlalu besar,
bersih dari lumpur, mudah membersihkannya dan cepat dalam pengeringan air.
-
Hasil
panen tidak berbau lumpur
Kualitas
ikan yang dipelihara dikolam terpl lebih baik karena dagingya tidak berbau
lumpurberbeda dengan klam tanah yang kadang – kadang tercium bau lumpur.
Kekurangan
Ø Jangka pemakaian cukup relatif
singkat atau tidak permanen.
Ø Konstruksi kolam kurang kokoh akibat terkena
sinar matahari langsung dan perubahan cuaca yang tak menentu.
Ø Dengan terpal,
maka suhu dalam kolam akan lebih tinggi akibat adanya terpal kena sinar
matahari dan untuk menyiasatinya pada bagian bawah terpal kita berikan sekam.
Ø Dalam
pemeliharaan sistim terpal, makanan alami yang tersedia sangat minim untuk itu
kita harus memberikan pakan tambahan (pellet) dengan kadar protein tinggi.
setelah benih dimasukkan, seringkali benih banyak yang mati bahkan hampir semuanya, padahal terpal sudah digosok kain dan dicuci bahkan direndam air seminggu & air tersebut dibuang kemudian diganti air baru dan dipupuk. kenapa bisa demikian ?
BalasHapusada beberapa faktor yg mempengaruhi kelulus hidupn dr benih tsb, antra lain:
BalasHapus1. Aklimatisasi, sebelum benih dimasukn sebaiknya dilakukan penyesuaian lingkungan dl spt suhu,
2. Benih, pastikan bahwa benih yg akan ditebar dlm keadaan sehat dan tidak stress
3. Air, pastikan bahwa parameter air sesuai dg lingkungan habitat aslli dr ikan trsebut (tergantung spesies ikan)
puih mantap semantap orangnya....dah tak coba alhamdulillah berhasil. kalo belum punya gandengan, ni dah ada petani ikan yang berhasil jeng..hehehe
BalasHapus