Jumat, 04 Mei 2012

KOLAM TERPAL


Kolam terpal merupakan kolam yang memiliki keseluruhan sisi dinding dan dasarnya yang terbuat dari terpal. Selain berbentuk kolam tanah atau kolam beton, kolam terpal bisa berupa bak, yang disokong dengan bambu, pipa, kayu papan, besi. Biaya pada kolam terpal lebih terjangkau, dapat dipindah atau dibongkar pasang. Kolam terpal dapat mengatasi resiko-resiko yang terjadi pada kolam tanah maupun kolam beton. berdasarkan peletakkannya kolam terpal dibagi menjadi dua, yaitu kolam terpal dibawah permukaan tanah dan kolam terpal di atas permukaan tanah.
Kolam terpal di bawah permukaan tanah adalah kolam yang dibangun atau dibuat dengan cara menggali tanah untuk memendam sebagian atau seluruh terpal. Jika pemendaman terpal hanya sebagian maka perlu adanya penyangga berupa bambu, kayu atau besi untuk penyangga sisi atau tepi terpal. Namun, jika dilakukan pemendaman keseluruhan, maka sepanjang tepian terpal diikat dengan pasak pada setiap lubang terpal, bisa juga di bagian ujung-ujung dilipat dan ditindih oleh pemberat. Adapun langkah-langkah dalam pembuatannya adalah :
Ø  Penggalian Tanah, dilakukan dengan kedalaman 60 – 100 cm. Jika kedalaman 60 cm kontruksi kolam dilengkapi dengan tanggul atau pematang dan diusahan bagian dasar kolam rata tidak ada benda-benda tajam yang dapat merusak atau penyebab kebocoran. dan jika kedalaman 100 cm, maka tidak perlu adanya pematang.
Ø  Pembuatan Tanggul, dalam pembuatan tanggul meruoakan pemanfaatan tanah galian kolam. ketinggian berkisar antara 20 – 60 cm dengan kemiringan 30o.
Ø  Pemberian Sekam, setelah penggalian tanah selesai, langkah selanjutnya adalah menaburkan sekam sebagai alas terpal. Berfungsi untuk mempertahankan suhu kolam tetap optimal, juga agar permukaan rata dan dapat mengurangi tingkat kebocoran.
Ø  Pemasangan Terpal, digunakan terlebih dahulu dicuci atau dibersihkan menggunakan air, dan kemudian digosok kain basah atau spon, kemudian dibilas hingga bersih. agar zat-zat kimia pada terpal hilang.
Ø  Pengisian Air, terlebih dahulu melalui proses filterisasi yaitu dengan melakukan pengendapan, penyaringan, atau pemberian klorin (kaporit) dengan tujuan mensterilkan dari pathogen yang dapat merugikan organisme yang akan dipelihara.
Ø  Pemupukkan, menggunakan pupuk kandang atau kompos, dengan cara dimasukkan kedalam karung, didiamkan dalam kolam yang berisikan air selama kurang lebih 5 hari, kemudian angkat dan keluarkan. kolam siap untuk ditebar benih setelah satu minggu dari proses pemupukkan atau air kolam berwarna hijau.
Kolam terpal di atas permukaan tanah adalah kolam yang sengaja dibangun atau dibuat diatas permukaan tanah tanpa menggalinya. kolam terpal ini sangat cocok di tempat yang miskin air, permukaan tanah yang datar, serta cukup luas. kolam  ini menggunakan kontruksi dari bahan bambu, besi, atau kayu sebagai penyangga atau penahan tekanan air kolam tersebut. untuk pembuatannya hampir sama dengan kolam terpal di bawah permukaan tanah, hanya saja sebelum pemasangan terpal, terlebi dahulu membuat rangka kolam dari bambu atau kayu sebagai penganti tanggul kolam atau penyongkongnya.
Perawatan Kolam Terpal
1.      Sebelum terpal digunakan terlebih dahulu dilakukan pencucian dengan kain basah untuk menghilangkan zat-zat kimia yang dapat mengancam kehidupan ikan.
2.      Kolam terpal harus diberikannya atap dari daun kelapa atau plastic transparan, untuk melindungi terpal dari sinar matahari langsung dan hujan.
3.      Menjaga kebersihan lingkungan kolam, seperti membersihkan rumput dan tanaman liar yang tumbuh disekitar kolam.
Keunggulan kolam terpal
-          Hemat biaya
Bila dibandingkan denngan kolam tembok atau beton yang arus menggunakan bahan baku semen, pasir yang biayanya lebih besar dibandingkan dengan kolam terpal seperti kolam trpal bawah permukaan tanah yang bahan utamanya terpal.
-          Bias diaplikasikan dilahan porous dan daerah kurang air
Klam trpal merupakan slusi budidaya yang baik bagi daerah yang memiliki tanah prus atau kurang mampu menan air seperti tanah pasir. Dan kolam trpal juga dapat dialikasikan didaera yang sulit mendapatkan air karena jenis klam ini tidak mengggunakan sisitem prgantia  air secara terus menerus anya setiap bulan sekali
-          Padat tebar lebih tinggi
Padat tebar beni ikan diklam terpal lebih tinggi dibandingkan dengan kolam tanah, Karen adibagian dasar kolam tanah lama – kelaaman dapat  menjadi penumpukan ammonia dan  idrogen sulfidayag berasal dari sisa – sia pakan dan kotran ikan.
-          Suhu klam lebih stabil
Pada klam terpal sekam yang  ditabur dibawahnya dapat menaan fluktuasi suhu dikolam
-          Waktu budidaya  lebi cepat
Budidaya mengunaka kolam trpal lebi cepat dibandingkan dennga ika yang tnpa perlakuan khusus.
-          Lebih fleksibel
Kolam trpal dapat dibangun walaupun trdapat kontur tanah yang bruba -  ubah
-          Pemanenan lebih mudah
Pada kolam terpal lebih mudah dalam pemanenan selain ukurannya tidak terlalu besar, bersih dari lumpur, mudah membersihkannya dan cepat dalam pengeringan air.
-          Hasil panen tidak berbau lumpur
Kualitas ikan yang dipelihara dikolam terpl lebih baik karena dagingya tidak berbau lumpurberbeda dengan klam tanah yang kadang – kadang tercium bau lumpur.
Kekurangan
Ø  Jangka pemakaian cukup relatif singkat atau tidak permanen.
Ø  Konstruksi kolam kurang kokoh akibat terkena sinar matahari langsung dan perubahan cuaca yang tak menentu.
Ø  Dengan terpal, maka suhu dalam kolam akan lebih tinggi akibat adanya terpal kena sinar matahari dan untuk menyiasatinya pada bagian bawah terpal kita berikan sekam.
Ø  Dalam pemeliharaan sistim terpal, makanan alami yang tersedia sangat minim untuk itu kita harus memberikan pakan tambahan (pellet) dengan kadar protein tinggi.

3 komentar:

  1. setelah benih dimasukkan, seringkali benih banyak yang mati bahkan hampir semuanya, padahal terpal sudah digosok kain dan dicuci bahkan direndam air seminggu & air tersebut dibuang kemudian diganti air baru dan dipupuk. kenapa bisa demikian ?

    BalasHapus
  2. ada beberapa faktor yg mempengaruhi kelulus hidupn dr benih tsb, antra lain:
    1. Aklimatisasi, sebelum benih dimasukn sebaiknya dilakukan penyesuaian lingkungan dl spt suhu,
    2. Benih, pastikan bahwa benih yg akan ditebar dlm keadaan sehat dan tidak stress
    3. Air, pastikan bahwa parameter air sesuai dg lingkungan habitat aslli dr ikan trsebut (tergantung spesies ikan)

    BalasHapus
  3. puih mantap semantap orangnya....dah tak coba alhamdulillah berhasil. kalo belum punya gandengan, ni dah ada petani ikan yang berhasil jeng..hehehe

    BalasHapus